REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesediaan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk mengubah kembali pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) yang sudah terbentuk dianggap sebagai angkah bijak.
Pakar politik Hamdi Moeloek mengatakan sikap mengalah yang dilakukan KMP sudah sewajarnya dilakukan menilik komposisi yang ada sekarang tidak proporsional.
"Sudah seharusnya KMP bersikap seperti itu" ungkap Hamdi saat dihubungi Republika, Senin (3/11).
Menurut Hamdi struktur pimpinan komisi dan AKD yang ada sekarang tidak mewakili kehendak rakyat. Pasalnya semua posisi strategis di DPR telah disapu bersih oleh koalisi pendukung Prabowo-Hatta tersebut.
Ia menilai, terlepas dari adanya koalisi, partai itu mewakili aspirasi rakyat. Jika ada partai yang tidak termasuk ke dalam struktur pimpinan komisi dan AKD maka bisa dikatakan DPR belum mewakili aspirasi rakyat sepenuhnya.
Hamdi memperkirakan kesediaan KMP untuk berbagi ini akan disambut baik oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) jika jumlah posisi permintaan KIH dapat disepakati.