REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan pemerintah tidak akan melakukan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke depan.
"Saat ini kita melakukan moratorium, PNS yang ada saja sudah menuai kritik yang begitu banyak dari masyarakat, jadi untuk sementara penerimaan dihentikan , kata Yuddy di Jakarta, Senin.
Yuddy mengatakan moratorium PNS merupakan kebijakan nasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, serta mendorong produktifitas aparatur negara yang sudah ada. "Selain itu ini juga untuk membuat birokrasi yang ramping dan berdaya guna agar cepat merespon persoalan publik yang ada serta efisiensi biaya," kata dia.
Ia menyebutkan sering menerima laporan dari masyarakat ada PNS yang jam kerja sudah dimulai tapi masih banyak yang membaca koran, jam kerja belum selesai sudah banyak yang berkeliaran di mal. Ia menginginkan seluruh kinerja aparatur pemerintah benar-benar produktif untuk melayani masyarakat dengan maksimal.
Politisi Partai Hanura tersebut juga mengeluhkan masih banyak mendapat laporan birokrasi saat ini kurang melayani, tidak ramah , berbelit-belit sehingga menyebabkan iklim investasi tidak kondusif. "Apalagi era revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo merupakan momentum untuk melakukan reformasi birokrasi," katanya.