Kamis 30 Oct 2014 09:17 WIB

Soal Penghinaan Presiden Jokowi Tidak akan Selesai Lewat Hukum

Rep: C89/ Red: Erdy Nasrul
Taufik Kurniawan
Foto: Republika/Amin Madani
Taufik Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kisah tukang satai yang ditangkap karena menghina Presiden lewat media sosial, ditanggapi oleh wakil ketua DPR RI, Taufik Kurniawan. Menurutnya, untuk menangani kasus seperti ini, tidak akan selesai pada proses hukum saja.

Politisi PAN ini mengatakan perlunya mengedepankan aspek pembinaan. Ataupun peringatan agar yang bersangkutan bisa bertanggung jawab.

Lebih jauh lagi, menurut Taufik, pejabat publik harus legowo bahwa ia menjadi milik masyarakat. Sehingga dalam menyikapinya jangan sampai menimbulkan ketidakadilan.

"Apalagi ini penjual sate. Mungkin dia spontan, perlu pembinaan, peringatan, agar jangan sampai menimbulkan ketersinggungan pada orang lain, manakala dia menggunakan aspek teknologi,"papar Taufik, di Gedung DPR/MPR, Rabu (29/10).

Selanjutnya, Taufik mengaku belum mengetahui seberapa jauh aspek yang menimbulkan ketersinggungan presiden. Namun ia coba menuturkan bagaimana pemimpin terdahulu juga kerap mendapat perlakuan yang sama. Diposting bermacam-macam hal di Jejaring Sosial.

Hal itu menurutnya, adalah bagian dari kehidupan sebagai tokoh politik. Sudah menjadi figur yang dimiliki masyarakat.

"Sehingga seyogyanya, pada posisi apapun, tidak akan selesai dengan main tangkap saja,"kata Taufik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement