Rabu 29 Oct 2014 22:46 WIB

Jokowi Ingin Aplikasikan Kartu Indonesia Sehat dan Pintar kepada Pengungsi Sinabung

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: M Akbar
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) bersama Jokowi dan JK.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) bersama Jokowi dan JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mengatakan pemerintah akan meluncurkan  Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.

Puan mengatakan saat ini Presiden Jokowi sudah pergi ke Sinabung. Presiden berpesan, kata dia, jika Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat bisa diaplikasikan kepada para korban di Sinabung.

"Kalau di Sinabung kartu ini bisa diakses benar, diharapkan kartu ini  bisa diakses bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami ingin seluruh rakyat Indonesia  bisa menikmati kesehatan dan pendidikan gratis, sesuai dengan visi dan misi presiden,"kata Puan.

Selain itu, ujar Puan, pemerintah juga ingin  wajib belajar 12 tahun bisa dimulai pada  2015. "Dengan Kartu Indonesia Pintar diharapkan seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati pendidikan wajib belajar 12 tahun,"ujarnya.

Nanti, kata Puan, Menko yang akan  membawahi dan mensinergikan agar kedua kartu ini  sukses diberikan kepada masyarakat."Anak Indonesia harus sehat dan pintar, ini sesuai dengan prioritas Pak Presiden,"katanya.

Kedua kartu ini, ujar Puan, diprioritaskan untuk mendapatkan anggaran. Menteri Keuangan sudah diajak melakukan koordinasi untuk mempersiapkan anggaran kedua kartu ini.

Terkait berapa besarnya anggaran, kata Puan, nilainya masih dibicarakan. "Menko memang ditugaskan untuk menjadi koordinator dalam peluncuran anggaran,"katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement