REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk mempertajam kinerja sejumlah direktorat jenderal (ditjen) di kementerian yang dipimpinnya saat ini.
Salah satu cara yang akan ditempuhnya ke depan adalah lewat peningkatan koordinasi dengan kementerian atau instansi negara lainnya.
"Koordinasi lintas sektor menjadi penting dalam mewujudkan visi misi presiden untuk lima tahun mendatang, termasuk di bidang sosial," kata Khofifah di Jakarta, Selasa (28/10).
Ia menuturkan, di Kemensos sendiri terdapat beberapa ditjen yang tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) beririsan dengan kementerian atau lembaga lain.
Sebut saja Ditjen Rehabilitasi Sosial yang di dalamnya juga mengurusi masalah narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA). Ditjen ini, kata Khofifah, nantinya akan banyak berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain itu, ada pula Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial yang salah satu tugasnya adalah menangani masalah buruh migran dan korban kekerasan terhadap perempuan. Ke depan, ujar Khofifah lagi, kinerja ditjen tersebut akan banyak terkait dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan.
"Jadi, irisan-irisan tupoksi ditjen di Kemensos dengan kementerian atau lembaga lainnya itu sangat banyak. Oleh karena itu, pengintegrasian seluruh sektor ini harus diperkuat agar program-program sosial pemerintah bisa berhasil," ujar Khofifah.