Selasa 28 Oct 2014 13:19 WIB

Tim Ekonomi Jokowi Tak Mencerminkan Ekonom Kerakyatan

Rep: C87/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Ray Rangkuti
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ray Rangkuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mempertanyakan nama-nama tim ekonomi kabinet Jokowi. Menurutnya, hampir tidak terlihat jejak pandangan dan sikap yang tegas untuk kemandirian bangsa.

"Mereka bukanlah barisan yang dikenal sebagai ekonom kerakyatan. Maka kabinet kerja bisa jadi untuk mengakomodasi mereka," imbuhnya. Selain itu, Ray juga mempertanyakan penetapan 34 kabinet Jokowi dengan empat Menko.

Menurutnya, postur kebinet berubah-ubah dari 34 lalu 33 dan akhirnya kembali 34. Dia menyayangkan janji tidak ada Menko tidak teralisasi, sebab, faktanya ada empat Menko dalam kabinet. 

Oleh sebab itu, dia menilai pentingnya bagi Presiden bersama kabinet untuk menjelaskan apa saja target kerja mereka, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Target tersebut meliputi yang dapat dilakukan dalam setahun, dua tahun hingga lima tahun ke depan.

Dengan demikian, masyarakat punya arahan untuk dapat menilai dan mengevaluasi target-target pencapaian kabinet kerja. Selain itu, masyarakat akan mengerti ke mana arah perjalanan pembangunan bangsa Indonesia di era kabinet kerja.

"Jangan sampai ke depan, banyak menteri yang wara-wiri seperti kerja penuh dedikasi tetapi untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan atau diperlukan masyarakat. Bagaimanapun, pembangunan harus tetap dimulai dengan target-target terukur," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement