REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, awal tahun depan akan menambah armada bus sebanyak 35 unit, untuk memperkuat jaringan Sistem Angkutan Umum Masal (SAUM) di wilayah setempat.
"Kita akan dikirim 15 bus lagi dari Kementerian Perhubungan akhir tahun 2014, ditambah 20 unit hibah lama yang suratnya baru didapat," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Selasa.
Penambahan jumlah armada yang dilakukan saat ini terbagi dua klasifikasi, yakni dengan sistem sewa dan hibah bantuan yang didapat dari Kementerian Perhubungan.
"Saat ini TMP sudah berjumlah 75 unit yang pengelolaannnya sistem sewa dengan pihak ketiga," kata dia.
Dia menerangkan terkait penambahan 35 unit bus tersebut, semuanya adalah hibah dari Kementerian Perhubungan atas prestasi Pekanbaru bisa meraih Wahana Tata Nugraha lalu lintas beberapa kali.
"20 unit bus hibah didapat 3 tahun lalu, dan 15 unit lagi akan datang akhir tahun ini. Ini hadiah keberhasilan Pekanbaru di bidang transportasi," terang dia.
20 unit di bus hibah lama, yang surat hibahnya baru didapat pekan ini, Pemkot akan melakukan perbaikan setelah menidurkan bus di terminal hampir setahun akibat tidak kunjung selesainya surat hibah.
"Setelah bus ini nanti diservice dan di poles lagi, kita akan gunakan kembali memperkuat jaringan TMP," terang dia.
Direktur Perusahaan Daerah Pembangunan, Heri Susanto, mengatakan kedatangan armada baru ini akan memperkuat jaringan tranportasi ke wilayah yang saat ini masih kekurangan.
"Saya akan tambahkan beberapa bus bagi wilayah yang memiliki daftar tunggu lama, seperti Rumbai, Pasir Putih, dan sebahagian juga menjadi rute hingga ke pinggiran perbatasan Pekanbaru," kata dia.