Ahad 26 Oct 2014 00:00 WIB

Dilirik Jadi Menteri, Kuntoro Simpul Kekuatan Neolib di Indonesia?

Kuntoro Mangkusubroto
Foto: Edwin/Republika
Kuntoro Mangkusubroto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Susunan kabinet yang bakal diumumkan presiden dan wapres RI Jokowi-Jusuf Kalla ditengarai banyak dipengaruhi kekuatan kaum neoliberalis.

“Masuknya Kuntoro Mangkusubroto di jajaran kabinet Jokowi-JK dikhawatirkan akan mengembalikan kekuatan neolib untuk menguasai Indonesia. Dia punya peran sangat vital dalam masuknya kepentingan asing sejak pembuatan draft RUU sampai disahkan menjadi UU," ujar pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy, Sabtu (25/10).

Menurut Noorsy, kontribusi penting Kuntoro adalah disahkannya UU Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Migas.  Di sisi lain, Kuntoro dianggap sempat bersinggungan dengan hukum dalam kasus dugaan suap penanganan pajak PT Master Steel tahun lalu.

Bahkan dalam kasus itu, Kuntoro yang menjabat Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) itu sempat menolak untuk bersaksi di hadapan penyidik KPK dengan alasan yang tidak jelas.

Kini, nama Kuntoro santer dikabarkan menjadi salah satu calon terkuat Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM).

"Dia sudah diberi kesempatan untuk menata ulang serta memperbaiki tata kelola migas. Namun kenyataanya, justru ketika mereka mengisi pos-pos strategis di Kementerian ESDM, mafia migas makin menggurita dalam sistem ekonomi politik,”kata pakar hukum M Zakir Rasyidin.

Atas dasar itu, Zakir menilai Kuntoro sebaiknya tak lagi dilibatkan dalam agenda pembaharuan pembangunan dan tata kelola migas yang akan dijalankan Jokowi-JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement