REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gerakan Dua Puluh Oktober (Geruduk) pendukung presiden Jokowi-JK menilai ada pihak-pihak yang ingin menjerumuskan Jokowi untuk memilih nama-nama menteri yang bermasalah. Nama-nama tersebut terindikasi korupsi dan terlibat dalam pelanggaran HAM.
"Kita mensinyalir ada yang mencoba menjerumuskan Jokowi untuk memunculkan nama lama yang bermasalah," ujar Mustar Bona Ventura, Koordinator Posko Perjuangan Rakyat di Rumah Makan Bumbu Desa, Sabtu (25/10).
Ia menuturkan pihaknya akan memeriksa lebih lanjut siapa-siapa yang bermain dalam penyusunan kabinet pemerintahan Jokowi-JK. "Kita akan periksa siapa yang akan bermain, orang yang akan menjerumuskan presiden," katanya.
Menurutnya, sangat disayangkan dalam proses penyusunan kabinet Jokowi-JK terdapat nama-nama lama yang bermasalah dan dicoba untuk didaur ulang.
Mustar mengatakan meskipun pemilihan menteri untuk kabinet Jokowi-JK adalah hak prerogatif presiden. Pihaknya tetap akan mengkritisi dan mengusulkan agar nama-nama yang bermasalah dicoret.
Gerakan Dua Puluh Oktober (Geruduk) pendukung Jokowi berharap postur kabinet pemerintahan presiden Jokowi-Jusuf Kalla bersih dari kepentingan politik, solid, bebas dari beban masa lalu (pelanggaran HAM dan Korupsi). Serta memahami agenda Nawacita yang berlandaskan Trisakti.