Sabtu 25 Oct 2014 15:05 WIB

Senator: Harus Ada keterwakilan Kalsel di Kabinet Jokowi-JK

Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempatkan perwakilan dari Kalimantan dalam Kabinet Trisakti terus bergulir.

Anggota DPD RI Antung Fatmawati mengatakan, Presiden Jokowi harus menempatkan perwakilan dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam komposisi Kabinet Trisakti.

Menurut Antung, pemerintah pusat tak boleh melupakan Kalsel. Sebab, kata dia, provinsi itu paling kaya sumber daya alamnya, baik batu bara, minyak bumi, maupun hutan lindung sebagai paru-paru dunia.

''Pemerintah pusat jangan hanya mengambil sumber daya alamnya saja, tapi sumber daya manusia yang berkualitasnya juga perlu ditempatkan di kabinet," ungkap anggota Komite I DPD itu kepada ROL, Sabtu (25/10).

Apalagi, kata dia, sepanjang sejarah Indonesia selalu ada perwakilan dari Kalsel yang duduk di kabinet.  Menurut dia, ada banyak putra daerah berprestasi di Kalsel yang layak untuk dijadikan menteri pada Kabinet Jokowi-JK. "Jangan sepelekan SDM yang ada di Kalsel."

Menurut dia, perwakilan Kalsel di kabinet sangat dibutuhkan. Perwakilan Kalsel di kabinet diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat pusat.

Desakan agar Presiden Jokowi untuk menempatkan perwakilan dari Pulau Kalimantan dalam komposisi Kabinet Trisakti juga digulirkan Koordinator Pusat Forum Peduli Borneo Gusti Nurpansyah.

"Meski tak tertulis, sejak era Presiden Sukarno hingga Presiden SBY, selalu ada menteri yang berasal dari Kalimantan Selatan," ujar Gusti Nurpansyah.

Menurut dia, keterwakilan wilayah di kabinet sangat penting karena pertimbangan geopolitik, historis dan sosiologis. "Wilayah NKRI ini begitu luas. Representasi wilayah mesti diakomodir," cetus Gusti Nurpansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement