Sabtu 25 Oct 2014 00:30 WIB

Jelang Pengumuman Kabinet, Khofifah Dikunjungi Guru Spiritual

Khofifah Indar Parawansa berorasi saat kampanye untuk pasangan Jokowi-JK di lapangan Balung, Jember, Sabtu (28/6).
Foto: Antara
Khofifah Indar Parawansa berorasi saat kampanye untuk pasangan Jokowi-JK di lapangan Balung, Jember, Sabtu (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khofifah Indar Parawansa yang disebut-sebut sebagai calon menteri dikunjungi salah satu guru spiritualnya. Ia dikunjungi Gus Edy Lukmanul Karim bin Abdullah Fattah menjelang pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Gus Lukman tiba di kediaman Khofifah di Jalan Pengadegan Timur Raya No. 11 Jakarta Selatan, Kamis malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Kiai muda itu sempat tertegun melihat beberapa orang duduk melingkar.

"Apa ada pengajian?" tanya pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, itu. "Bukan Gus, itu teman-teman wartawan," kata Ari, orang dekat Khofifah, yang menyambutnya di depan pagar rumah Khofifah.

Sejumlah wartawan dari media cetak dan elektronik memang sudah menongkrongi rumah Khofifah sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Meski menerima dengan ramah dan menyediakan makan malam dan makanan kecil, Khofifah enggan diwawancara sebelum ada pengumuman kabinet.

Khofifah yang mengenakan baju muslim warna hijau muda menerima guru spiritualnya di ruang tamu dan segera terlibat perbincangan santai. Berbeda dengan Khofifah yang terlihat santai menunggu pengumuman kabinet, para wartawan justru tampak gelisah.

"Jadi enggak sih pengumumannya? Masak kita pulang tanpa hasil lagi kayak kemarin," kata salah seorang wartawan.

Khofifah yang saat ini memimpin Muslimat NU disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat Menteri Koperasi dan UKM dalam kabinet Jokowi-JK. Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu saat ini merupakan Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Khofifah pernah pula menjabat sebagai presiden koperasi se-Asia Pasifik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement