Jumat 24 Oct 2014 13:35 WIB

Akbar Faisal Membantah, Tim Transisi Malah Benarkan Luhut Bertemu Prabowo

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Presiden terpilih Joko Widodo bersama Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno dan 4 deputi kantor transisi Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal seusai meresmikan kantor transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin
Foto: Yasin Habibi/Republika
Presiden terpilih Joko Widodo bersama Kepala Staf Kantor Transisi Rini M Soemarno dan 4 deputi kantor transisi Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal seusai meresmikan kantor transisi di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto membenarkan adanya pertemuan antara penasehat tim transisi Luhut Pandjaitan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis kemarin (23/10).

"Mestinya ada (pertemuan itu)," ujar Andi usai bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (24/10). Meski demikian, menurut dia, Luhut bertemu Prabowo bukan dalam kapasitas dia sebagai tim transisi Jokowi-JK. Melainkan sebagai teman baik Prabowo.

Andi, yang tampil mengenakan kemeja biru, enggan membeberkan lebih detail mengenai isi pertemuan tersebut. "Tanyakan ke Pak Luhut lah," ujarnya sambil menaiki mobil.

Sebelumnya diberitakan, Luhut bertemu dengan Prabowo di Hotel Grand Hyatt pada Kamis malam. Selain Luhut, Deputi Tim Transisi Akbar Faisal juga disebut-sebut ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Meski demikian, Akbar membantah ketika dikonfirmasi mengenai hal itu. "Saya hanya makan di sana," kata dia.

Memang, belakangan ini hubungan antara kubu Jokowi dan Prabowo semakin mencair. Hal itu diawali dengan kunjungan Jokowi ke kediaman keluarga Prabowo sebelum pelantikan presiden beberapa waktu lalu. Baru-baru ini, Prabowo bahkan mendatangi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres pada Selasa (21/10) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement