Kamis 23 Oct 2014 16:13 WIB

Kisah Anak Perempuan Jokowi yang Mengadu Nasib Jadi PNS

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Bilal Ramadhan
Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-- Putri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu (23 tahun) mengadu nasib menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Sarjana Ilmu dan Teknologi Pangan alumni Fakultas Pertanian UNS Solo ini mengikuti tes seleksi ujian CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Gedung Bakorwil Surakarta, Kamis (23/10).

Kahiyang Ayu mengikuti tes CPNS tahap Computer Assisted Test (CAT). Ia memperebutkan kuota CPNS dan bersaing bersama dengan sekitar 2.500 peserta. Tahap CAT ditempuh setelah yang bersangkutan lolos administrasi.

Berangkat menuju lokasi tes, Kahiyang datang dengan menggunakan mobil Nissan Juke berwarna putih. Saat mengetahui banyak wartawan menunggu kehadirannya, mobil itu langsung berputar. Dan, kembali keluar dari gedung.

Mengetahui gadis berkacamata minus datang dengan mengendarai mobil berpelat nomor AD 8512 LU langsung mengejar. Usaha wartawan yang mengejar Kahiyang bak mendapat angin lalu. Sia-sia. Tak lama kemudian, rombongan wartawan yang bergerombol dari pagi dikejutkan dengan laju taksi yang masuk ke gedung dengan cepat menuju ke basement gedung.

Tak mau kecolongan, insan peres masih mengejar taksi tersebut. Tampak Kahiyang dan tiga pengawal berbaju preman turun dari taksi. Kahiyang yang dikawal Paspampres dan pamannya langsung menuju ruang ujian. Ia tak banyak berkata. Dari mulut mungilnya hanya berucap, ''maaf, maaf, maaf''.

''Apa kabarnya Mbak Kahiyang? Mbak Kahiyang sudah siap belum mengerjakan tesnya?'' tanya wartawan mencoba membuka berkomunikasi. Lontaran pertanyaan itu tidak ada jawaban sepatah katapun. Kahiyang malah berusaha menutupi wajahnya dengan kartu ujian. Dan, bergegas menuju ruang pendaftaran.

Ujian dijadwalkan dari pukul 12.00 WIB hingga 13.30 WIB. Kahiyang masuk ruang ujian pukul 11.30 WIB. Kedatangan kahiyang ke lokasi ujian sudah tepat. Soalnya, panitia ujian memberlakukan ketentuan peserta ujian harus datang 15 menit sebelum waktu ujian.

''Kalau tidak, ya gugurlah peserta ujian,'' ucap seorang panitia ujian seleksi CPNS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement