Kamis 23 Oct 2014 15:46 WIB

Ruhut: Presiden Jokowi Harus Waspadai Barisan Sakit Hati

Ruhut Sitompul
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul meminta Presiden Joko Widodo mewaspadai munculnya orang-orang yang berpotensi sakit hati karena tidak terpilih sebagai menteri dalam kabinetnya.

"Selama saya 10 tahun mendampingi SBY, kalian tahu yang paling capek dihadapi SBY itu bukan lawan, bukan rival, tetapi teman yang sama-sama berjuang, tetapi tidak jadi (menteri). Kita tahu pada era SBY yang gagal jadi menteri mencak-mencak terus bilang tidak ada yang bagus dari SBY, lalu terus merecoki," katanya di Jakarta, Kamis (23/10).

Ruhut mengaku telah berbicara kepada Jokowi dan sejumlah politikus dari partai pendukungnya agar mewaspadai orang semacam itu supaya tidak mengganggu jalannya pemerintahan mendatang.

"Kalau lawan aneh-aneh, itu wajar. Akan tetapi, kalau orang yang tidurnya bareng, lalu aneh-aneh, itu yang ngeri, menggunting dalam lipatan," ucapnya.

Ruhut meyakini Jokowi ingin segera mengumumkan nama-nama menteri kabinetnya agar pemerintahan bisa segera berjalan efektif. Ia meminta partai pendukung Jokowi tidak mengganggu pengumuman menteri tersebut.

"Jokowi itu sudah bukan hanya milik mereka lagi, melainkan sudah milik kita bersama," ujarnya.

Sejauh ini Jokowi belum mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya. Jokowi ditengarai masih mencari pengganti dari sejumlah nama menteri yang sebelumnya ditandai oleh KPK karena berpotensi berurusan dengan hukum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement