Kamis 23 Oct 2014 14:11 WIB
Komisi DPR

Masa KIH Hanya Diberi Enam dari 47 Jabatan!

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Aria Bima
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Aria Bima

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Aria Bima buka-bukaan terkait alotnya lobi yang dilakukan untuk posisi pimpinan komisi dan badan dalam alat kelengkapan dewan.

Dia mengaku, Koalisi Indonesia Hebat hanya diberi enam jabatan. "Masa enam dari 47, itu nanti belum dibagi dengan PKB, Nasdem, Hanura, PPP. Gila. Ambil saja semua," ujarnya, Kamis (23/10).

Bima mengatakan, dari 47 posisi di komisi dan badan, PDIP meminta 16 di antaranya untuk KIH. Sedangkan, 31 sisanya 'diikhlaskan' untuk Koalisi Merah Putih (KMP).

"Saya tawar minimal 16 kalau nggak ya nggak usah semua, ya ayo kenceng-kencengan," katanya di komplek parlemen, Rabu (23/10).

Menurutnya, permintaan 16 pimpinan dari 47 jabatan itu dinilai sangat minimal dan realistis. Jika permintaan dari PDIP tidak dipenuhi, Bima mengancam akan terus 'kenceng-kencengan' sampai permintaannya dipenuhi.

"Saya juga bisa minta agar menteri tidak hadir loh, untuk tidak ikut bahas UU loh ya,,untuk tidak datang rapat komisi loh. Macet kan. Jadi nggak solutif gitu kalau seperti itu," ujarnya.

Bima mengaku, KIH meminta pembagian pimpinan di komisi dan badan dalam alat kelengkapan dewan dibagi adil melalui musyawarah mufakat. Jika dilakukan menggunakan mekanisme voting, dia menyadari KIH pasti akan kalah. PDIP tidak mau mengulangi pengalaman pahit dalam pemilihan pemimpin DPR dan MPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement