REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani meminta publik untuk memberikan waktu bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyusun kabinetnya. Ia mengatakan Jokowi punya waktu untuk menyusun kabinetnya 14 hari pascapelantikan.

"Pembentukan kabinet itu 14 hari waktunya. Kita Berikan ruang dulu," ujarnya Kamis (23/10).

Ia menilai ada beberapa hal yang membuat penyusunan kabinet menjadi terhambat, seperti nomeklatur kementerian yang memang membutuhkan konsultasi dengan DPR. Namun sejauh ini Jokowi sudah sesuai dengan prosedur.

Selain itu, Jokowi juga masih perlu mencari calon menteri yang mendapat tanda merah dari KPK. Namun meski hal itu membuat penyusunan kabinet menjadi terhadap, Yani mengapresiasi langkah Jokowi melibatkan KPK dan PPATK dalam seleksi calon menteri.

"Jokowi telah memulai trandisi baru, tindakan ini patut kita apresiasi. Walaupun pembentukan Kabinet menjadi terlambat, pemerintahan ini tidak akan collapse karena birokrasi tetap berjalan, apalagi dengan sistem otonomi ini gubernur tetap tetap berjalan kerjanya dan di kementrian pun ada Dirjen," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika