REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengatakan, pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan bisa tetap berjalan. Meski pun lima fraksi lain belum menyerahkan nama anggota.
"Memang ada dua pandangan soal kuorum pemilihan pimpinan. Bagi saya, kuorum fraksi itu bisa dipenuhi dengan lima fraksi yang sudah menetapkan anggotanya di komisi dan alat kelengkapan dewan," kata Fahri di Jakarta, Kamis (23/10).
Fahri mengatakan, tidak bisa pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan terus menunggu fraksi yang belum menyerahkan nama anggotanya. Karena ada lima fraksi lain yang sudah lebih dulu menyerahkan.
Apalagi, imbuhnya, DPR sudah memberi waktu 1x24 jam bagi fraksi-fraksi yang belum menyerahkan nama anggota komisi dan alat kelengkapan di sidang paripurna dua hari sebelumnya.
"Bagaimana mau 10 fraksi, kan yang disahkan di paripurna hanya lima. Kemarin mereka dikasih 24 jam, kalau mau masuk pimpinan, silakan setor nama," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Sebelumnya sidang paripurna DPR dengan agenda penyerahan nama anggota komisi dan alat kelengkapan dewan tidak mencapai keputusan. Lima fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang terdiri dari PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKB bersikukuh tidak menyerahkan nama-nama anggota.
Sementara lima fraksi lain yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, dan PKS telah menyerahkan nama anggotanya untuk duduk di komisi dan alat kelengkapan dewan.