Kamis 23 Oct 2014 12:31 WIB

Bandung Tuan Rumah Festival Teh Internasional

Rep: Rachmat S/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Aneka macam teh.
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Aneka macam teh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tim Panitia Bandung International Tea Convention (BITC) 2014, yang terdiri dari Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat (Arief Santosa), Ketua Dewan Teh Indonesia (Rahmat Badrudin), beserta para anggota panitia BITC yang lainnya, berkunjung ke kantor Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil belum lama ini.

Kunjungan tersebut dimaksudkan dalam rangka mematangkan rencana pelaksanaan kegiatan Bandung International Tea Convention yang rencananya akan dilaksanakan di Bandung. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Arief Santosa mengatakan bahwa dengan ditunjuknya Bandung sebagai tuan rumah kegiatan tersebut, akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri. ''Karena BITC ini akan dihadiri oleh utusan 42 negara, dengan jumlah peserta diperkirakan sebanyak 200 orang. Terdiri dari 160 orang peserta dari mancanegara dan 40 orangpeserta dari dalam negeri,'' papar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Arief Santosa dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (23/10).

Dikatakan Arief, helaran besar ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Yaitu Bandung International Tea Convention (BITC) yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 November 2014 di Gedung Merdeka, Juga Bandung Tea Festival (BTF) pada tanggal 4-5-6 November 2014 di kawasan Gedung Sate. Diakhiri dengan pembukaan sidang ke-21 FAO Inter-governmental Group (IGG) on Tea yang akan berlangsung pada tanggal 5-7 November 2014 di Grand Royal Panghegar Bandung.

BITCbertujuan antara lain untuk meningkatkan interaksi antara kalangan produsen dan konsumen teh. ''Juga sebagai wahana untuk bertukar informasi mengenai perkembangan teh dunia serta peluang dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha teh'', ujar Arief.

BITC juga dikaitkan dengan suasana untuk memperingati semangat kebersamaan dan solidaritas Asia Afrika sebagaimana tercetus pada konferensi Asia Afrika tahun 1955. Nantinya akan diselenggarakan pula Asia Africa Tea Gathering, yang bertujuan menyatukan para pemangku kepentingan komoditas teh dunia. Secara keseluruhan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian tersebut mengundang para produsen dan konsumen pencinta teh untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara BITC 2014.

Tim Panitia BITC juga menyampaikan permohonan agar Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) selaku tuan rumah bersedia untuk menyampaikan sambutan selamat datang (Welcome Speech). Sekaligus mengajak seluruh peserta untuk melakukan prosesi minum teh bersama. ''Atas permohonan tersebut alhamdulilah Kang Emil menyatakan kesediaannya untuk hadir memberikan sambutan selamat datang, sekaligus akan menjamu para peserta dalam acara “Farewell Dinner”,'' kata Arief.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Kadisbun Jabar menyampaikan permohonan dukungan Walikota Bandung untuk membantu meningkatkan konsumsi teh perkapita/tahun, khususnya di Kota Bandung. Saat ini konsumsi teh nasional baru mencapai 350 gr/kap/th dan berharap dapat ditingkatkan menjadi 500 gr/kap/th.

Menanggapi hal tersebut Walikota Bandung sangat antusias untuk mendukungnya. Beliau secara spontan saat itu memanggil Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung untuk membuat surat edaran ke setiap hotel di kota Bandung, agar bisa memberlakukan Welcome Drink berupa minuman teh lokal produksi Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement