Kamis 23 Oct 2014 12:20 WIB
Kabinet Jokowi

Soal Calon Menteri, Ruhut Minta Jokowi Patuhi Masukan KPK

Red: M Akbar
Ruhut Sitompul
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Presiden Jokowi sebaiknya tidak menunjuk nama-nama yang telah ditandai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai menteri dalam kabinetnya agar yang bersangkutan sadar.

"Biar dia ditandai warnanya apa, biar saja (jangan dipilih), biar sadar," kata Ruhut di sela-sela diskusi bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) di Jakarta, Kamis (23/10).

Ruhut mengatakan Jokowi memang harus patuh pada rekomendasi KPK untuk membuktikan komitmennya dalam mencegah sekaligus memberantas korupsi.

"Mau berantas korupsi atau tidak. Katanya kan mau berantas korupsi. (Patuh terhadap rekomendasi KPK). Itu bentuk pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujar dia.

Lebih jauh Ruhut mengatakan bahwa Jokowi memiliki waktu maksimal 14 hari untuk mengumumkan jajaran menteri dalam kabinetnya. Dia menilai masih cukup waktu bagi Jokowi untuk menentukan nama yang tepat. "Masih ada waktu, Belanda masih jauh," nilai dia.

Terkait batalnya pengumuman menteri Jokowi, yang persiapannya disebut-sebut menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah, Ruhut meminta hal itu ditelaah terlebih dulu.

"Yang bikin semalam siapa dulu, jangan apa-apa langsung menyalahkan Jokowi," ujar dia.

Sejauh ini Jokowi belum mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya. Jokowi ditengarai masih mencari pengganti dari sejumlah nama menteri yang sebelumnya ditandai oleh KPK karena berpotensi berurusan dengan hukum.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement