Rabu 22 Oct 2014 08:18 WIB

Pelajar SMP Jadi Sasaran Pencurian HP di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
tersangka kasus pencurian digiring polisi(illustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawati La'lang
tersangka kasus pencurian digiring polisi(illustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah pelajar SMP di Kota Sukabumi menjadi korban pencurian handphone (HP), Selasa (22/10) sore.

Para korban menyerahkan alat telekomunikasi mereka kepada pencuri dengan keadaan tidak sadar atau dihipnotis.

Ironisnya, pelaku tersebut awalnya mengaku seorang polisi yang akan menangkap pelaku kejahatan. Hingga Selasa malam, ada lima pelajar SMP yang melaporkan kehilangan HP dengan cara dihipnotis.

"Saya menyerahkan HP ke pelaku dalam keadaan setengah sadar" ujar salah seorang korban pencurian Wulan (14 tahun).

Pasalnya saat diminta menyerahkan HP, para korban dalam hatinya menolak. Namun anehnya tangan pelajar tersebut tetap menyerahkan HP tersebut kepada pencuri.

Wulan mengungkapkan, pelaku awalnya menghampiri para pelajar yang akan pulang sekolah. Pada saat itu pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian yang tengah mengejar pelaku kejahatan narkoba.

Selepas mengambil HP terang Wulan, pelaku memintanya untuk menunggu di suatu tempat yang jaraknya sekitar dua kilometer dari sekolah. Pada saat di lokasi yang ditentukan pencuri tersebut barulah korban tersadar bahwa dia telah dihipnotis.

Selain Wulan, ada empat pelajar lainnya yang kehilangan HP dan tablet. Para korban kehilangan HP tidak pada tempat yang sama. Kini, kasus pencurian HP kepad paa pelajar itu sudah dilaporkan ke Polres Sukabumi Kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement