Selasa 21 Oct 2014 17:43 WIB

Bertemu Jokowi. Hendropriyono: Tidak Bicara Kabinet

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Bayu Hermawan
PELUNCURAN BUKU HENDROPRIYONO. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn), A.M Hendropriyono, menyampaikan sambutan saat peluncuran buku,
Foto: antara
PELUNCURAN BUKU HENDROPRIYONO. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn), A.M Hendropriyono, menyampaikan sambutan saat peluncuran buku, "Operasi Sandi Yudha, Menumpas Gerakan Klandestin", di Jakarta, Selasa (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono membantah apabila kedatangannya di Istana Merdeka menemui Presiden Joko Widodo, bertujuan untuk membicarakan formasi kabinet. 

Menurutnya kedatangannya semata-mata untuk berdiskusi masalah kesehatan. Sebab, Hendropriyono baru saja menjalani operasi tulang punggung. 

Demikian disampaikan penasehat Tim Transisi Jokowi-JK itu di samping Istana Negara, Selasa (21/10). "Tidak membahas itu (kabinet)," ujar Hendropriyono.

Dalam kesempatan itu, Hendropriyono mengaku memperoleh tawaran bantuan dari Jokowi untuk membantu masalah kesehatan yang tengah dihadapinya. 

Mertua dari Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Andika Perkasa ini meminta agar semua pihak, termasuk pewarta mendoakannya.

Hendropriyono merupakan satu dari sekian tokoh yang hadir menemui Jokowi hari ini.  Sebelumnya berturut-turut menemui Presiden yang dilantik kemarin itu antara lain Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara dan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement