REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan susunan kabinet dan nama menterinya secara bertahap. Ini karena Jokowi masih menimbang-nimbang sejumlah nama calon menteri yang tidak mendapat rekomendasi dari KPK dan PPATK.
"Kemungkinan akan diumumkan bertahap. Yang pertama diumumkan menteri koordinator," kata Budiman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (20/10).
Budiman mengatakan Jokowi ingin membentuk kabinet kerja yang tidak asal kerja. Jokowi ingin memastikan betul menteri-menteri yang akan membantunya di kabinet adalah orang-orang bersih dari korupsi. Apa yang dilakukan Jokowi patut dihargai. "Kalau dia mau cari menteri yang menyenangkan dirinya secara pribadi bisa saja tinggal kerja," ujarnya.
Mantan ketua umum Partai Rakyat Demokratik ini menolak anggapan pelibatan KPK dan PPATK dalam seleksi menteri sebagai bentuk penyalahgunaan hak prerogatif presiden. Menurutnya Jokowi hanya menggunakan KPK dan PPATK sebagai instrumen terakhir seleksi menteri. "Jokowi tetap menjadi penentu," ujarnya.
Budiman mengaku tidak tahu menteri koordinator apa saja yang akan diumumkan Jokowi. Namun dia memperkirakan pengumuman akan dilakukan pada sore hari ini. "Kemungkinan begitu," katanya.