REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pelantikan presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla berjalan lancar dari awal sampai akhir.
Meski Jokowi tidak suka dengan pengawal ketat namun pengawalan melakat itu tetap ketat menjaga Jokowi dari bidikan kamera wartawan.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Jakarta Adi Prayitno menyesalkan hal itu, menurutnya pengamanan pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla berlebihan.
"Indonesia kayak seperti mau darurat perang saja. Terkesan over acting pengamanan kemarin itu," kata Adi saat menyampaikan pendapatnya kepada Republika, Selasa (21/10).
Kata Adi, seharusnya pengamanan tidak usah berlebihan, karena Jokowi bukan tipe pejabat negara yang suka dengan protokoler yang berlebihan.
Adi menilai, pengawal ketat ini adalah bentuk kecurigaan dari tim Koalisi Indonesia Hebat yang takut proses pelantikan Jokowi dijegal Koalisi Merah Putih.
"Saya duga, memang ada skenario yang berlebih kalau Jokowi bakal dijegal KMP, padahal tidak seperti itu," katanya.
Kata Adi dengan kehadiran Prabowo dan juga elit KMP dalam pelantikan Jokowi dapat membantah persepsi akan ada penjegalan dari kubu KMP.