Senin 20 Oct 2014 16:37 WIB

Jokowi Jadi Presiden, Politik Indonesia Diharapkan Tetap Kondusif

Irman Gusman
Foto: antara
Irman Gusman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI, Irman Gusman berharap iklim politik Indonesia tetap kondusif pascadilantiknya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019. Tujuannya agar tercapai tujuan kesejahteraan rakyat.

"Momentum 20 Oktober menjadi titik menuju Indonesia Hebat dalam semangat Merah Putih, jangan ada lagi persaingan politik yang tidak sehat," ucap Irman kepada wartawan, Senin (20/10).

Irman menilai, Jokowi-JK bisa mengemban amanah rakyat jika didukung semua elemen. Cairnya situasi politik setelah pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto diharapkan terus bertahan karena bisa menciptakan iklim pembangunan nasional yang kondusif.

Karena itu, ia berharap tidak ada lagi saling jegal menjegal antar elit politik. "Jadi ke depan kepentingan bangsa harus di atas kepentingan politik. Tujuan berpolitik itu harus dimaknai kembali sebagai upaya untuk menyejahterakan rakyat," tegasnya.

Sebagai ketua dari senator seluruh daerah di Indonesia ia mengingatkan, agar Jokowi-JK setelah dilantik langsung bekerja untuk rakyat. Struktur kabinet yang dibentuk juga harus pro-rakyat dan mampu menerjemahkan janji politik Jokowi-JK.

Irman melanjutkan, Jokowi-JK perlu bersinergi dengan DPD guna mencapai program-program daerah. Pasalnya mengacu konstitusi, DPD adalah wakil daerah yang jadi mitra strategis pemerintah. Apalagi ada rencana Jokowi-JK mengangkat potensi daerah sebagai program hingga lima tahun mendatang.

"DPD terus berusaha tanggap dalam merespon berbagai persoalan nyata yang tengah dihadapi oleh pemerintah daerah dan masyarakat," ujarnya.

Ia menegaskan, fungsi DPD adalah memberikan usulan kebijakan pemerintah dan menyusun peraturan perundang-undangan tentang berbagai bidang. Sejak terbentuk 10 tahun lalu, DPD telah banyak memberikan masukan kepada perintah dan DPR baik dalam kebijakan maupun bidang legislasi.

"Kami juga telah menyampaikan masukan kepada Pak Jokowi perihal konsep pembangunan nasional yang berbasis daerah, kita harapkan banyak visi yang dibuatnya yang bisa disinergikan dengan daerah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement