Ahad 19 Oct 2014 17:48 WIB

‎Jokowi Harus Berani Coret Menteri yang Rekam Jejaknya Jelek

Rep: C62/ Red: Bayu Hermawan
Presiden terpilih Jokowi bersama istrinya, Iriana Widodo.
Foto: dok Republika
Presiden terpilih Jokowi bersama istrinya, Iriana Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo telah mengirimkan nama-nama calon menteri dalam kabinetnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama-nama itu dikirimkan untuk diminta rekomendasi apakah menteri itu pernah memiliki rekam jejak terhadap tindak pidana korupsi atau tidak.

Rohaniawan Romo Benny mengapresiasi langkah Jokowi itu yang menyerahkan nama calon Menterinua ke KPK. Namun, ia berharap Jokowi berani mencoret nama calon menterinya jika menurut KPK nama menteri itu terbukti terindikasi kasus korupsi.

"Sekarang Jokowi beri pintu masuk ke KPK untuk koreksi calon menterinya. Maka menteri-menteri yang terindikasi korup dan KPK mencoret, maka Jokowi wajib coret. KPK harus berani umumkan nama-nama ini di coret," kata Benny di  Gedung Juang, Jakarta Pusat, Minggu (19/10).

Benny berharap dalam seleksi menteri ini, Jokowi tidak merasa tersandera oleh kepentingan partai pengungsungnya. Sebab menteri yang bersih dan mempunyai rekam jejak yang baik akan menjadi tolak ukur keberlangsungan pemerintahan Jokowi yang baik di mata masyarakat.

"Selama Jokowi berpegang teguh pada prinsip ini pemerintahan akan baik," ujarnya.

Selain itu Benny berharap Jokowi berani mengangkat calon menteri yang memiliki integritas tinggi, meski partai pengusungnya tidak menyetujui. Karena kata Benny menteri yang memiliki rekam jejak yang baik maka akan membantu kinerja Jokowi dalam pemerintahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement