Sabtu 18 Oct 2014 14:40 WIB

Wisata Perkuat Persahabatan Antarnegara

Tingginya angka kunjungan orang Indonesia ke Eropa, membuat Uni Eropa menggelar pameran wisata di Jakarta.
Foto: Reuters
Tingginya angka kunjungan orang Indonesia ke Eropa, membuat Uni Eropa menggelar pameran wisata di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Olof Skoog mengatakan bahwa wisata dapat memperkuat persahabatan masyarakat antarnegara.

"Wisata dapat membantu persahabatan antarmanusia, menambah kenalan baru dan memperkaya wawasan tentang kebudayaan negara lain," katanya di sela pameran "Destination Europe" di Jakarta, Sabtu (18/10).

Ia mengatakan bahwa wisatawan satu negara yang berkunjung ke negara lain juga dapat membangun rasa saling percaya, toleransi dan menemukan kesamaan di atas perbedaan.

"Terutama di negara-negara Eropa yang selalu ramah untuk para turis asing. Eropa juga memenuhi syarat tempat berlibur menyenangkan, yakni destinasi ramah keluarga, keamanan dan kenyamanan, murah, penduduk lokal yang terbuka dan ramah, serta kota yang bersih," kata Olof Skoog.

Selain itu, lanjutnya, wisata juga merupakan kegiatan ekonomi yang membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan.

"Di Eropa, wisata memberikan pemasukan lebih bagi pemerintah yang turut membantu pertumbuhan negara-negara di sana, dan berkontribusi menambah 12 persen lapangan pekerjaan," ujarnya.

Ia berharap melalui pameran ini, semakin banyak turis Indonesia yang berkunjung ke Eropa, sehingga menambah visibilitas Indonesia di Eropa dan juga secara tidak langsung akan menambah minat masyarakat Eropa untuk berlibur ke Indonesia.

"Apalagi saat ini juga semakin banyak penerbangan langsung dari Indonesia ke Eropa. Berlibur ke sana juga didukung oleh transportasi antar kota yang mudah dan pengurusan visa yang semakin gampang," katanya.

Pameran yang digelar di Balai Kartini Convention Center itu berlangsung pada 18 dan 19 Oktober 2014, dengan tiket masuk untuk umum Rp 10 ribu. "Ini merupakan pameran wisata dan budaya Eropa pertama di Indonesia, Asia dan mungkin juga yang pertama di dunia," kata Olof Skoog.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement