Jumat 17 Oct 2014 19:44 WIB

Jokowi Akui Lebih Banyak Utang kepada Rakyat

Rep: C87/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Jokowi dibonceng sepeda motor tidak menggunakan helm.
Foto: Twiter
Jokowi dibonceng sepeda motor tidak menggunakan helm.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengakui punya utang lebih banyak kepada rakyat dari pada kepada elite. Sehingga hal pertama yang dilakukan Jokowi setelah pelantikan adalah membayar utang kepada rakyat.

"Ya betul," kata Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab terkait utang yang lebih banyak kepada rakyat ketimbang elite politik. Pertanyaan tersebut diajukan Najwa dalam acara peluncuran buku Revolusi Mental di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10).

"Salah satunya adalah susunan kabinet, bagaimana tanggapan Pak Jokowi?" tanya Najwa. "Ya nanti dilihat saja," ujar Jokowi yang disambut gelak tawa ratusan peserta yang hadir.

Jokowi mengatakan ukuran yang bisa dijadikan patokan untuk menepati janji kepada rakyat bukan semata pertumbuhan ekonomi. Melainkan kesetaraan ekonomi. 

Menurut mantan Wali Kota Surakarta dan mantan Gubernur DKI tersebut, nantinya akan ada pembinaan kepada masyarakat untuk menuju kesetaraan ekonomi. "Pertumbuhan ekonomi iya tapi tidak itu terus. Ekonomi mau tumbuh berapa saja enggak masalah, tapi tumpuan kita pemerataan," tukasnya.

Acara peluncuran buku tersebut dihadiri ratusan peserta. Buku Revolusi Mental tersebut ditulis oleh 24 orang yang mendukung Revolusi Mental Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement