Kamis 16 Oct 2014 21:00 WIB

Jokowi Punya Cara Sendiri Seleksi Calon Menteri

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Indira Rezkisari
Relawan Forbes Jokowi mengunakan topeng saat aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (15/10). Mereka menyambut pelantikan presiden terpilih pada Senin (20/10).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Relawan Forbes Jokowi mengunakan topeng saat aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (15/10). Mereka menyambut pelantikan presiden terpilih pada Senin (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) enggan mengungkap proses seleksi calon menterinya secara detail. Menurut Jokowi, ia dan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) punya cara sendiri dalam menyeleksi calon menteri yang akan masuk dalam kabinet.

"Ya kita seleksi sendiri, nanti yang paling penting kan masalah rekam jejak. Kita juga ada semacam....," ujar Jokowi, menggantung kalimatnya. "Ah, kalau saya sebut nanti ketahuan, tidak jadi," ucap Jokowi lagi, sambil berlalu.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa ia tengah melakukan seleksi menteri secara diam-diam. Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku sudah mengajak 'ngobrol' beberapa orang yang dianggap potensial menduduki jabatan menteri.

"(Ngobrolnya) ada yang di warung, di sini (rumah dinas), di rumah Pak JK, di kantor, macam-macam. Jadi yang dites enggak merasa," kata Jokowi ia fokus pada rekam jejak para kandidat.

Menurut Jokowi, ia juga tak melakukan sesi wawancara resmi pada kandidat menteri. Tapi, hanya fokus melakukan seleksi dengan menelusuri rekam jejak tiap kandidat.

"Kemampuan manajerial dan integritas seseorang bisa kita lihat dari rekam jejak yang beliau kerjakan," ucap presiden terpilih yang akan dilantik pada 20 Oktober tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement