Kamis 16 Oct 2014 14:39 WIB

HTI: Ahok Pemimpin yang Kejam

Rep: c92/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (Ahok) dinilai sebagai pemimpin yang kejam. Tudingan itu terkait pernyataan Ahok untuk tembak di tempat pelaku demonstrasi anarkis.

"Pemimpin yang kejam, pemimpin yang tidak peduli kepada rakyat," kata wakil jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto saat dihubungi Republika, Rabu (16/10). 

Ismail mengingatkan, anarkisme bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya, karena pada dasarnya memang anarkistis. 

Lalu karena adanya penyusup yang memancing agar para demonstran menjadi anarkistis. Atau karena adanya tindakan represif aparat. 

"Bisa juga karena rakyat putus asa terhadap pemerintah yang tidak peduli," kata dia. 

Ia menilai, tembak di tempat bukan solusi yang tepat dalam penanganan demonstrasi. Bahkan jika para pelaku pada dasarnya memang anarkistis. 

"Orang yang jelas-jelas membunuh saja tetap harus diadili di muka pengadilan, ditunjukkan kesalahannya, bila terbukti baru diberi hukuman mati," kata dia. 

Menurut dia, ungkapan Ahok semacam itu yang justru membuat Ahok semakin tidak diinginkan. Ungkapan itu dinilai akan membuat masyarakat semakin punya bahan atau bukti untuk melengserkannya sebagai calon pengganti Joko Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement