Selasa 14 Oct 2014 18:02 WIB

Usai Shalat Istisqa, Warga Kalsel Lanjut Puasa Tiga Hari

Kekeringan
Foto: Antara
Kekeringan

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ribuan warga Kalimantan Selatan mengikuti shalat untuk minta hujan buatan atau Istisqa yang diselenggarakan di halaman Masjid Sabilal Muhtadin bersama dengan Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin.

Sejak pagi, ribuan warga telah memenuhi halaman masjid terbesar di Kalsel tersebut, dengan harapan Allah segera menurunkan karunianya berupa hujan, untuk mengatasi kekeringan selama musim kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Imam shalat Istisqa Husin Nafarin mengatakan, sebelum dilakukan shalat meminta hujan ini, pihaknya telah menghimbau kepada masyarakat agar melaksanakan puasa tiga hari, sehingga usaha untuk meminta hujan ini bisa maksimal.

Menurut Husin, kendati pada akhirnya Allah belum menurunkan apa yang diminta, maka masyarakat telah melakukan zikir untuk diberikan kebaikan dan kesabaran dalam menghadapi bencana kekeringan yang terjadi.

Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin, usai melaksanakan shalat Istisqa bersama masyarakat baik ulama, pejabat pemerintah, TNI, Polri, guru dan pelajar yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, melalui shalat tersebut diharapkan, akan segera turun hujan.

"Shalat Istisqa ini merupakan serangkaian usaha Pemprov Kalsel, selain meminta hujan buatan kepada pemerintah pusat, yang sampai sekarang belum dilaksanakan," katanya.

Menurut dia, sejak beberapa bulan terakhir, Kalsel sedang mengalami kemarau panjang, kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana seperti kebakaran hutan, kabut asap hingga gagalnya penen para petani. "Saya harap seluruh jamaah shalat Istisqa selalu beristigfar dan memohon doa agar di Kalsel segera diturunkan hujan, sehingga serangkaian bencana yang melanda kalsel dapat berkurang," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menghimbau agar pemerintah kabupaten dan kota di Kalsel juga melaksanakan shalat minta hujan tersebut bersama seluruh warga, dengan harapan musim kemarau panjang di Kalsel segera berlalu.

"Selain itu, saya harap seluruh umat muslim di Kalsel juga selalu berdoa, setiap usai shalat lima waktu, agar Kalsel dihindarkan dari bencana yang mungkin terjadi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement