REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa serta Menlu Sri Lanka Gamini Lakshman di Jakarta dilakukan untuk membahas masalah penyelundupan manusia. Kedua negara ini memiliki kasus penyelundupan manusia ke Australia sehingga Indonesia dan Sri Lanka sepakat mengatasi masalah ini bersama-sama.
"Indonesia dan Sri Lanka menghadapi masalah yang serupa di bawah payung Bali Process menangani arus penyelundupan manusia ke Australia. Indonesia dan Sri Lanka juga sama-sama mengirim tenaga kerjanya ke luar negeri. Maka keduanya perlu bekerja sama untuk memastikan kepentingan bersama," kata Marty di Kementerian Luar Negeri, Senin (13/10).
Marty mengatakan sejumlah negara seperti Sri Lanka, Bangladesh tengah berupaya mencegah penyelundupan manusia secara ilegal ke Australia. Sehingga, diperlukan kerjasama dan kesepakatan antar negara-negara tersebut. Selain itu, dalam pertemuan ini, keduanya juga membahas berbagai kerjasama di bidang perdagangan, ekonomi, pertanian, perikanan, dan pariwisata.
"Pertemuan hari ini kami membahas secara rinci terkait langkah-langkah yang harus diambil ke depan untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Kami sepakat untuk meningkatkan upaya ini sehingga hubungan yang sudah terjalin dapat dioptimalkan," kata Marty.