REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengajak rakyat Indonesia mengawal dan menjaga pemerintahan Jokowi-JK. Pengawalan rakyat terhadap Jokowi diperlukan terutama dalam kondisi politik yang sedang memanas.
“Jokowi perlu disokong. Rakyat harus segera mengawal,” ujar Hasyim dalam seminar nasional bertajuk Gerakan Mengawal Anti Korupsi Pemerintahan Jokowi-JK, di Warung Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (12/10).
Hasyim mengkhawatirkan adanya tekanan yang besar yang akan dilakukan oleh parlemen yang dimotori oleh Koalisi Merah Putih terhadap Jokowi.
Dia melanjutkan semua lembaga negara memiliki mekanisme kontrol yang terstruktur dan terlembaga. Dia mencontohkan, mekanisme kontrol terhadap hakim dilaksanakan oleh Komusi Yudisial.
“Semua lembaga, ada (mekanisme kontrol). Tapi kalau DPR, bertanggung jawab kepada siapa?” tanya dia.
Untuk itu dia mengingatkan kepada rakyat, agar mengambil peran dalam melakukan kontrol terhadap DPR yang telah dipilih. Selanjutnya, dalam rangka melakukan upaya kontrol, rakyat membutuhkan mekanisme, formasi dan sistem.
“Rakyat harus ikut menjaga negara, jangan lagi rakyat menjadi bagian dari konsumsi negara,” kata dia disambut dengan tepuk tangan peserta diskusi.
Hasyim yang datang mengenakan baju dan sarung berwarna putih serta peci berwarna hitam menutup kalimatnya dengan harapan agar proses perjalanan pemerintahan Jokowi-JK berjalan tanpa kendala.
“Kita doakan semoga (pelantikan Jokowi-JK) tanggal 20 akan berjalan lancar,” ujar Hasyim.