Jumat 10 Oct 2014 17:07 WIB

Jokowi Sengaja Lakukan Seleksi Menteri Diam-Diam

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Citra Listya Rini
Jokowi.
Foto: Facebook
Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) rupanya sengaja melakukan seleksi menteri secara diam-diam. Ia mengaku sudah mengajak 'ngobrol' beberapa orang yang dianggap potensial menduduki jabatan menteri.

"(Ngobrolnya) ada yang di warung, di sini (rumah dinas), di rumah Pak JK, di kantor, macam-macam. Jadi yang dites enggak merasa," kata Jokowi usai melakukan pertemuan tertutup dengan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) dan kepala staf kantor transisi Rini Soemarno, di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).

Menurut Jokowi, ia tak melakukan sesi wawancara resmi pada kandidat menteri.  Tapi, hanya melakukan seleksi dengan menelusuri rekam jejak tiap kandidat. 

"Kemampuan manajerial dan integritas seseorang bisa kita lihat dari rekam jejak yang beliau kerjakan," ucap ayah tiga anak tersebut.

Jokowi menambahkan jika proses seleksi sudah selesai, barulah ia akan menyerahkan nama-nama kandidat yang lolos ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk diselidiki.   

Sebelumnya, Jokowi mengatakan kabinetnya mendatang akan terdiri dari 33 kementerian. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya adalah kementerian koordinator (Kemenko).

Sebanyak 15 kursi menteri akan dialokasikan untuk kader dari partai-partai pendukung. Adapun 18 kursi sisanya akan diisi dari kalangan profesional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement