Jumat 10 Oct 2014 00:04 WIB

Demokrasi Indonesia Dinilai Oligarki, Ini Alasannya (2-habis)

Gedung DPR
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, Pengamat politik Universitas Gajah Mada Arie Sudjito menilai demokrasi Indonesia masih diliputi oligarki, terlihat dari sikap legislator saat ini.

Arie menilai persengketaan dua blok itu juga akan terjadi di DPRD dengan strategi KMP untuk menguasai legislatif. Namun dia mengingatkan di internal KMP terdapat PAN dan PKS yang berpotensi tidak sejalan karena memiliki historis yang bertentangan.

"Sejarah PKS dan PAN selalu bermusuhan di tiap pemilu, itu fakta di masyarakat dan reproduksi sengketa sering terjadi," katanya.

Selain itu, menurut dia, terlalu berlebihan kemenangan KMP di DPR dan MPR bisa memakzulkan Jokowi-JK karena struktur politik Indonesia tidak memperkuat argumen tersebut.

KMP, menurut dia, akan membuat hambatan terhadap kinerja Jokowi-JK agar pemerintah tidak mendapat nama baik dihadapan rakyat.

"Jokowi-JK memiliki relawan, itu tantangan serius agar ekstra parlemen bisa menjadi organik masyarakat sipil dalam menyeimbangkan parlemen," ujarnya. (Baca: Demokrasi Indonesia Dinilai Oligarki, Ini Alasannya (1))

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement