Kamis 09 Oct 2014 16:45 WIB

PDIP Jangan Lagi Punya Mental Oposisi

Arie Sudjito
Foto: sosiologi.fisipol.ugm.ac.id
Arie Sudjito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito berpendapat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus mampu mengubah sikap politiknya sebagai partai pemenang pemilu.

"PDIP adalah partai pemenang, mereka seharusnya jangan punya mental oposisi. Mereka harus mampu membuat agenda setting dalam episode terakhir pemilihan kabinet satu bulan ini," katanya dalam diskusi di Jakarta, Kamis (9/10).

Arie mengatakan seluruh praktik, sikap, dan tindakan politik Koalisi Indonesia Hebat (KIH) hanya bereaksi atas permainan yang dibuat oleh lawan koalisinya, sehingga beberapa kali salah langkah.

"Partai pemenang tidak sebaiknya menanggapi terus. Seharusnya yang mengangkat catatan buruk Setya Novanto adalah KIH, bukan LSM. Itulah artinya peran sebagai partai pemenang, KIH harus mampu pegang permainan," katanya.

Menurutnya, sekarang ini yang membuat panggung politik nasional ke depan justru KMP. KIH kurang mampu pegang kendali untuk mempermainkan isu.

"Sehingga kekalahan beberapa kali dalam eksperimen politik DPR dan MPR bukan karena hebatnya KMP, tapi karena lemahnya strategi koalisi KIH," katanya.

Arie berpendapat KIH sebenarnya dalam pengertian tertentu, dapat memanfaatkan KMP yang sebenarnya adalah koalisi yang tidak solid.

"Contoh mudahnya PPP. KIH juga seharusnya tahu bahwa PAN dan PKS tidak pernah akur dalam sejarah pemilu di Indonesia," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement