REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani mengatakan, sudah ada kesepakatan bersama dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Isinya antara lain mengatur, jika ada persoalan yang dihadapi anggota partai dalam KMP akan diselesaikan dengan empati dan simpati.
Kenyataanya, kata dia, rasa kebersamaan dan empati itu tidak terwujudkan. Misalnya, terkait pemilihan jabatan pimpinan MPR.
Karena itu, menurutnya, PPP memutuskan untuk bergabung dalam paket pimpinan MPR bersama Koalisi Indonesia Hebat.
"Tapi kan masa PPP tidak mendapatkan sama sekali. Masa PPP harus ngemis-ngemis terus kan? Padahal ada kesepakatan bersama di KMP, " katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/10).
Menurutnya, PPP saat ini dalam posisi menunggu undangan dari KMP.