Selasa 07 Oct 2014 13:06 WIB

Voting Pemilihan Pimpinan MPR Tidak Masalah

Tantowi Yahya
Foto: Republika/Musiron
Tantowi Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jubir koalisi merah putih (KMP), Tantowi Yahya, menyatakan tidak masalah bila akhirnya pemilihan pimpinan MPR berakhir dengan voting. Langkah ini sudah diatur dalam tata tertib yang ada.

“Itu sudah diatur. Memang, awalnya adalah musyawarah,” imbuh Tantowi yang juga menjabat Wasekjen Golkar ini, dalam sebuah wawancara di stasiun TV swasta, Selasa (7/10).

Voting menurutnya diperlukan untuk menunjukkan kekuatan nyata pendukung masing – masing paket pimpinan MPR. Dua kubu politik, KMP dan koalisi Indonesia hebat (KIH), sama – sama mengajukan paket pimpinan MPR.

Kubu pertama mengusung paket pimpinan dari kader Demokrat, Golkar, PAN, PKS, dan DPD. Sedangkan kubu kedua mengusung pimpinan DPR yang santer disebut dari PDIP, yaitu wasekjennya, Ahmad Basarah.

Kubu KIH berkoar – koar untuk mengedepankan musyawarah dalam penentuan pimpinan MPR ini. Diharapkan bisa berakhir tanpa voting. Namun bisa jadi kenyataannya tidak seperti yang diharapkan, sebab, situasi politik cukup panas dalam perebutan kursi pimpinan MPR ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement