REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Seluruh jadwal penerbangan pada Selasa pagi (7/10) dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju kota lain ditunda akibat tebalnya kabut asap yang memenuhi kawasan bandara.
Kepala Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Heru Widiatmo mengatakan, ada tujuh penerbangan yang ditunda keberangkatannya.
"Ada tujuh jadwal penerbangan yang diberangkatkan setiap pagi mulai pukul 06.00 Wita, dan seluruhnya ditunda karena jarak pandang sangat terbatas," ujarnya.
Disebutkan, jarak pandang di jalur landasan pacu pukul 06.30 Wita hanya 100 meter dan menjelang pukul 08.30 Wita meningkat menjadi 300 meter tetapi pilot belum berani terbang.
"Kami hanya menyampaikan info kepada pilot mengenai jarak pandang. Jika mereka berani menerbangkan pesawat dengan jarak pandang yang pendek, silahkan saja," ucapnya.
Namun, kata dia, jarak pandang di landasan pacu yang cukup aman bagi keselamatan penerbangan berkisar 500 meter hingga 800 meter sehingga pesawat bisa lepas landas.
Dikatakan, penundaan jadwal penerbangan pagi di bandara yang terletak di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru itu, berlangsung sejak sepekan terakhir.
Penyebabnya karena kabut asap yang menyelimuti kawasan bandara sehingga membatasi jarak pandang yang membuat pilot tidak berani menerbangkan pesawat.
"Penundaan berlangsung sejak sepekan terakhir dan kami tidak bisa berbuat apa-apa karena jarak pandang yang membatasi penglihatan sehingga pilot tidak berani terbang," katanya.