REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menduga Partai Demokrat merencanakan gabung Koalisi Merah Putih (KMP) sejak lama dan hanya perlu kambing hitam untuk memuluskan skenario tersebut.
"Skenario bergabung dengan KMP memang telah didesain lama hanya perlu kambing hitam untuk memuluskan skenario tersebut," kata Hasto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Pernyataan Hasto terkait dengan ucapan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun media sosial "twitter" yang menyinggung agenda pertemuan gagal dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hasto menyatakan koalisi antara PDI Perjuangan melalui Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Partai Demokrat hanya wacana yang tidak sesuai fakta.
Lebih lanjut, pernyataan SBY merupakan strategi untuk menutup langkah politik "dua kaki".
Hasto menambahkan alasan komunikasi yang buntu akhirnya PD bergabung dengan KMP dalam keputusan membahas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) melalui DPRD dan dukungan terhadap pimpinan DPR RI.
Mantan Wakil Ketua Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK itu menceritakan ketika telah dinyatakan presiden-wakil presiden terpilih Jokowi kesulitan menghubungi Presiden SBY.
Hasto melanjutkan saat masa kritis sebelum penetapan pimpinan DPR RI sudah terlihat PD telah menutup diri terhadap presiden pilihan rakyat.