Senin 06 Oct 2014 08:37 WIB

Pusaka Trisakti Mencium ada 'Skenario Buruk' di Pelantikan Jokowi

Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti, Fahmi Habsyi mencium adanya upaya untuk mereduksi kemeriahan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla. Ia pun mengingatkan kepada semua pihak agar tidak menjadwalkan pelantikan Jokowi-JK diluar kelaziman.

"Kami mencium ada gelagat ingin mereduksi kemeriahan dan partisipasi publik terhadap pelantikan Jokowi dengan membuat skedul jadwal pelantikan Jokowi dimalam hari," kata Fahmi di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan dirinya mendapat informasi khusus bahwa ada upaya membuat pelantikan Jokowi pada 20 Oktober diluar kelaziman. "Apa benar pemerintah menginginkan pelantikan Jokowi-JK dimalam hari?," katanya.

Menurutnya, pihaknya tidak mengerti skenario apa yang sedang direncanakan oleh kelompok-kelompok yang kecewa terhadap hasil Pilpres kemarin untuk menahan laju dan animo publik terhadap Jokowi-JK.

"Mudah-mudahan upaya pelantikan dimalam hari bukan bagian dari strategi penundaan ataupun penggagalan pelantikan Jokowi," katanya.

"Seluruh elemen masyarakat prodemokrasi harus memastikan para pimpinan MPR yang terpilih nanti tidak coba mengganggu apa yang sudah menjadi keputusan rakyat," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement