Ahad 05 Oct 2014 16:36 WIB

Ini Penjelasan SBY Terkait Gagalnya Pertemuan dengan Mega

 Presiden SBY (kiri) didampingi Wapres Boediono (kedua kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sebelum bertolak ke Portugal di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (18/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden SBY (kiri) didampingi Wapres Boediono (kedua kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, sebelum bertolak ke Portugal di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (18/9). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Ahad (5/10) bercuit soal gagalnya pertemuan antara dia dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Melalui akun twitternya, @SBYudhoyono, ia menjelaskan jam-jam menjelang dilakukannya pemilihan unsur pimpinan DPR RI.

"Tgl 30 September 2014 mlm, sy bertemu Pak Jokowi (Presiden Terpilih) & Pak Hatta Rajasa di Istana Negara utk bicarakan politik terkini *SBY*," tutur dia. Pertemuan dengan Jokowi menurut dia berlangsung baik. Hanya saja ia tegaskan kebersamaan antara PDIP dan Demokrat takkan bisa.

kecuali melalui pertemuan antara SBY dan Mega. Sejauh ini pertemuan antara SBY dan Presiden terpilih, ucap dia, berlangsung dengan baik.

"Tetapi untuk sebuah kebersamaan politik antara PDI dan PD, maka diperlukan pertemuan antar pemimpin partai. Itu pikiran saya," ujar dia. Melalui pertemuan itu menurutnya maka akan saling mengetahui kehendak, niat dan semangat yang baik untuk sebuah kebersamaan.

Namun nampaknya pertemuan penting yang kritis itu tidak terjadi. Padahal, ia sudah mengatakan kepada Jusuf Kalla bahwa ia siap melakukan pertemuan dan komunikasi langsung dengan Megawati.

Sayangnya hingga 1 Oktober malam, pertemuan yang ia harapkan tak juga terjadi. "Demikianlah penjelasan saya, agar duduk persoalannya menjadi jelas. Semoga Idul Adha ini menjadi momen yang baik bagi kita semua," tutur SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement