Kamis 02 Oct 2014 23:44 WIB

Dahlan Iskan Jadi Inspirasi Pelabuhan Tanjung Perak

Rep: C 54/ Red: Indah Wulandari
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya
Foto: Humas Pelindo III
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA—Berbeda dengan bandar udara, terminal penumpang di pelabuhan umumnya kumuh serta sesak. Namun, di Pelabuhan Tanjung Perak, fakta tersebut terbantahkan.

Seperti di bandara, Gapura Surya Nusantara (GSN) dilengkapi dengan garbarata. Selain itu, fasilitas ini dilengkapi ruang tunggu, elevator, serta lift untuk kaum difabel,” kata Direktur Pelindo III Djarwo Surjantono, Kamis (2/10).

Fasilitas yang dibangun dengan modal Rp 160 miliar itu disebut termodern di Indonesia saat ini. Dibangun tiga lantai, GSN menghadirkan berbagai fitur terbaru yang belum dimiliki pelabuhan lain di Tanah Air.

Terminal berkapasitas 4.000 penumpang tersebut didesain dengan konsep modern serta mengedepankan arsitektur ramah lingkungan dan hemat energi. Menurut dia, GSN menerapkan sewage treatment plant (STP), yakni sistem pengelolaan air yang dapat mendaur ulang air limbah gedung untuk flushing toilet.

Djarwo mengaku, pembangunan terminal penumpang modern pertama di Indonesia tersebut bukan semata-mata perhitungan bisnis.

"Ini bukan usaha yang menguntungkan, ini merupakan bentuk pelayanan Pelindo III untuk wong cilik,” kata dia.

Djarwo mengakui, inspirasi pembangunan GSN datang dari Menteri BUMN Dahlan Iskan.  Mendengar itu, Dahlan merasa senang dengan kehadiran GSN. Menurut Dahlan, memiliki terminal kapal modern seperti GSN adalah salah satu mimpi yang dia idamkan.

“Sebenarnya, target pertama saya adalah di Nunukan. Saya malu soalnya, Pulang dari Tawau (pelabuhan Malaysia), itu bedanya seperti langit dan sumur, lebih jauh dari langit dan bumi,” ujar Dahlan, yang langsung disambut sorak hadirin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement