REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan membuat film pendek tentang sejarah Kota Ambon yang tahun ini telah memasuki usia ke-438 tahun.
"Saya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Pariwisata untuk membuat film pendek tentang sejarah terbentuknya kota Ambon. Karena sejarah kota harus diketahui seluruh warga kota maupun wisatawan," kata Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina, Kamis (2/10).
Dia mengatakan, sejarah Kota Ambon sebelumnya hanya kita dengar melalui cerita orang tua atau buku, karena itu kedepan harus dibuat dalam bentuk visual.
"Saat hari ulang tahun kota (HUT) Kota Ambon, dibacakan narasi sejarah kota. Kita ingin sesuatu yang berbeda jika ditampilkan dalam bentuk film pendek agar dapat disaksikan masyarakat," katanya.
Sam menjelaskan, pembuatan film pendek dan buku sejarah kota akan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Ambon tahun 2015.
"Buku sejarah juga akan dicetak dalam bentuk komik, tidak hanya dalam bentuk formal agar dapat dibaca oleh masyarakat luar," ujarnya.
Diakuinya, Ambon memiliki sejarah yang unik, karena terjadi dinamika pembangunan yang baik, dimulai dari zaman penjajahan portugis sampai bangsa lainnya.
Hal lainnya yakni budaya pela gandong (hubungan persaudaraan), serta potensi lain yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia.
"Semuanya menjadi sesuatu yang unik bagi kota di dunia, dan ini harus dipertahankan. Disamping berdirinya monumen dan benteng sebagai saksi sejarah," tandasnya.
Ia menjelaskan, tidak semua kota bisa menjadi kota pusaka, karena penetapan kota sejarah harus didasari sejarah kota tersebut, dan Ambon memiliki itu.
"Sekarang bagaimana kita memelihara hal-hal yang berkaitan dengan sejarah kota, bukan hanya merekam dalam bentuk film pendek atau buku tetapi memelihara dan mengingat sejarah tersebut," kata Sam Latuconsina.