Rabu 01 Oct 2014 16:33 WIB

Konferensi Internasional Timur Tengah Digelar Akhir Oktober

Hasyim Muzadi
Foto: Antara/Widodo S. Jusu
Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Internasional Timur Tengah siap digelar di Pondok Pesantren Mahasiswa Al Hikam, Depok, Jawa Barat pada 30-31 Oktober 2014 dengan menghadirkan ratusan tokoh dan ulama beberapa negara.

"Semuanya sudah siap dan tinggal jalan (pelaksanaan) saja," ujar mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, selaku penggagas acara itu, di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan tersebut akan dibahas sejumlah agenda, di antaranya soal "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS), proses demokratisasi Timur Tengah, serta hubungan Indonesia dengan dunia Islam.

Ia menjelaskan acara yang digelar bersama Kementerian Luar Negeri RI tersebut rencananya dihadiri oleh presiden baru, Joko Widodo, beserta menteri luar negeri era kabinet 2014-2019.

"Akhir Oktober sudah pelantikan presiden sehingga diharapkan beliau turut hadir dan membantu menyukseskan konferensi," kata pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam tersebut.

Konferensi internasional yang digelar sebelum musyawarah nasional PBNU tersebut akan dihadiri duta-duta besar dari negara Timur Tengah di Indonesia, duta besar Indonesia di Timur Tengah serta mufti-mufti beberapa negara Islam.

Pejabat keamanan Tanah Air seperti Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, serta pejabat di lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga akan hadir dan duduk bersama membahas beberapa persoalan keamanan.

Selain itu, lanjut Hasyim, pertemuan digelar untuk membentengi Indonesia agar tidak dimasuki ISIS dari luar negeri.

Sementara itu, konferensi internasional akan bersambung dengan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang telah ditetapkan oleh PBNU dan bertempat di Al-Hikam Depok dan dijadwalkan 1-2 November 2014.

Agenda wajib sebelum Muktamar NU 2015 tersebut sudah tiga kali mengalami pengunduran jadwal.

Awalnya, Munas dan Konbes dijadwalkan pada 13-15 Juni 2014 di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur. Namun, karena persiapan teknis dinilai belum maksimal maka diundur pada 22-24 Agustus.

Sehubungan dengan ketidaksanggupan Pesantren Al Hamid sebagai tuan rumah karena pada tanggal itu kegiatan belajar mengajar sudah dimulai maka diputuskan Munas dan Konbes digelar di Pesantren Al Hikam Depok pada 30-31 Agustus.

Karena alasan teknis pula, Munas dan Konbes NU diputuskan diundur lagi pada 1-2 November 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement