Rabu 01 Oct 2014 15:54 WIB

Titiek Soeharto Ingin Masuk Komisi IV DPR

Titiek Soeharto
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Titiek Soeharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Siti Hediati Haryadi atau biasa disapa Titiek Soeharto, anak Presiden RI kedua, yang terpilih sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 mengaku ingin menjadi anggota Komisi IV DPR RI.

"Saya Insya Allah masuk di Komisi IV (DPR) di bidang pertanian, perikanan, perkebunan. Mudah-mudahan, tapi belum dipastikan," kata Titiek saat ditemui usai acara pengucapan sumpah dan pelantikan anggota MPR/DPR/DPD periode 2014-2019 di Jakarta, Rabu (1/10).

Menurut Titiek, alasan memilih Komisi IV DPR sebagai tempatnya bertugas sebagai wakil rakyat nanti karena ia ingin ikut mengatasi masalah pertanian yang akhir-akhir ini menjadi kendala bagi perekonomian Indonesia.

Titiek mengaku sangat peduli dengan bidang pertanian mengingat Indonesia sebagai negara yang mempunyai beragam kekayaan alam dan lahan yang subur "Kita pernah swasembada pangan dan sekarang apa-apa harus diimpor, berarti kan ada sesuatu yang tidak beres. Ada apa sih? Masa tidak bisa dibenahi?," ujarnya.

Namun, anggota DPR terpilih dari Partai Golkar itu belum menyebutkan program yang akan dibawa oleh dia ke Komisi IV DPR. Ketika ditanya mengenai kabar dirinya yang diusung sebagai calon ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Titiek mengaku tidak tahu.

"Saya belum tahu tetapi saya tidak mengajukan diri sendiri. Saya tidak berangan-angan, tetapi kalau ditunjuk Alhamdulilah. Tetapi kalau tidak, juga tidak apa-apa. Saya akan tetap bertugas," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 560 anggota DPR yang baru terpilih resmi dilantik dalam acara pengucapan sumpah dan pelantikan anggota MPR/DPR/DPD periode 2014-2019 di Gedung Nusantara III.

Acara pelantikan itu dipimpin oleh Anggota DPR terpilih dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Barat II, Ade Rezki Pratama, yang dipilih menjadi pimpinan sementara DPR RI pada Selasa (30/9) malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement