REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo, mengatakan Koalisi Merah Putih akan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, jika programnya sesuai dengan nota kesepahaman koalisinya.
Ia mengatakan, apabila paket pimpinan DPR yang diajukan di parlemen diterima, Koalisi Merah Putih tidak akan serta merta menolak program-program Jokowi. "Tujuan kami adalah menyejahterakan masyarakat. Kita tidak akan menolak 100 persen. Program pro rakyat yang diajukan Jokowi akan kami dukung, jika sesuai dengan program kami," kata Aryo kepada Republika, Senin (29/9).
Menurutnya, apa yang diperjuangkan oleh koalisi Merah Putih adalah untuk kesejahteraan rakyat. Karena itu, tidak benar jika keputusan koalisi dianggap melawan kehendak rakyat. Apalagi menurutnya, para anggota dewan dari koalisinya di parlemen terpilih oleh rakyat dan berdasarkan kehendak rakyat.
Terkait dukungan terhadap Pilkada melalui DPRD, Aryo mengatakan itu adalah kepanjangan rakyat. Karena, koalisinya menilai Pilkada langsung banyak menghasilkan kepala daerah yang korupsi dan biayanya yang mahal.
Menanggapi, sistem paket pimpinan DPR yang akan diajukan koalisi Merah Putih, Aryo berpendapat itu sesuai dengan UU MD3 yang telah disahkan. Kalau pun komposisi itu akan membuat PDIP kesulitan untuk mendapat posisi pimpinan DPR.
"Kalau PDIP gabung ke koalisi, tentu kami menerima mereka dengan terbuka," jelasnya.