REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gonjang-ganjing calon menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) terus bergulir. Hermanto Dardak yang kini menjabat sebagai wakil menteri Pekerjaan Umum mengatakan tak mau terlalu cepat berbesar hati setelah namanya masuk dalam sejumlah survei sebagai kandidat menteri.
''Saya tak mau berandai-andai dulu,'' kata Hermanto ketika dijumpai wartawan di Jakarta, Jumat (26/9).
Nama Hermanto ini kian menguat karena sinyalemen kedekatannya dengan Jokowi. Di antaranya saat konsultasi publik MRT, peresmian rumah pompa Waduk Pluit, hingga keterlibatannya dalam aksi blusukan pertama Jokowi sebagai presiden terpilih ke Ciliwung pada Agustus lalu.
Walau sudah beberapa kali turut serta dalam aksi blusukan Jokowi namun Hermanto menegaskan saat ini ia ingin fokus dulu menuntaskan tugasnya di dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Yang penting, saya fokus dulu menjalankan tugas saya yang sekarang," tegas Hermanto.
Belum lama ini, Hermanto pernah mendapat penghargaan sebagai orang Indonesia pertama yang diganjar anugerah individual tertinggi dunia di bidang transportasi jalan. Ia juga mendapat penghargaan International Road Federation (IRF) Professional of the Year.