Kamis 25 Sep 2014 21:49 WIB

Pengamat: Sebagian Kader Golkar Membelot, Pilkada Langsung Akan Tetap Berlangsung

Rep: C62/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
 Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada menggunakan topeng wajah kepala daerah yang menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9).
Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada menggunakan topeng wajah kepala daerah yang menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Pengamat Politik The Politician Literacy Institute Adi Prayitno memperkirakan pilkada langsung akan tetap berlangsung. Setelah proses lobi-lobi antar pimpinan fraksi dengan pimpinan sidang paripurna selesai.

"‎Dari informasi terakhir, kemungkinan besar pilkada langsung akan menang. Soalnya jalannya sidang angat dinamis," kata Adi saat dihubungi Republika yang mengaku sedang mengikuti proses pengesahan RUU Pilkada di Gedung DPR, Kamis malam (25/9).

Adi menyampaikan, kenapa pilkada langsung akan tetap berlangsung, karena dikabarkan koalisi merah putih dari fraksi partai golkar anggotanya sebagian bakal ada yang membelot. "Terutama yang tergolong dalam kaukus muda golkar," ujarnya.

Kata Adi, sangat masuk akal, jika hasil rapat paripurna di DPR tetap mempertahankan pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung. Pasalnya pilkada langsung kata dia adalah sebuah produk reformasi yang semangat demokrasinya tidak bisa dipadamkan.

Khususnya oleh segelintiran elit yang ingin mengambil keuntungan sesaat. ‎"Jadi esensi demokrasi itu adalah partisipasi langsung rakyat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement