Kamis 25 Sep 2014 15:56 WIB

Enam Anggota TNI Tewas di Surabaya

Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Sebanyak enam orang anggota TNI Angkatan Laut tewas akibat kecelakaan lalu lintas antara Lyn SatlinLamil Nodis AL 8503-03 dengan Trailer Nopol L-8068-SM di Tol Dupak arah Perak Surabaya, Kamis (25/9).

Petugas Pelayanan Informasi Jasa Marga, Agus, menyatakan kecelakaan pada pukul 06.15 WIB itu terjadi saat truk Satlinlamil melaju dari Tol Waru menuju Perak dengan kecepatan tinggi. "Idealnya, untuk melaju di jalan tol dalam kota ada batasan kecepatan yang harus dipatuhi yakni antara 60-80 kilometer," katanya.

Untuk batasan kecepatan ketika melaju di tol luar kota, katanya, idealnya adalah antara 60-100 Kilometer, namun kecelakaan yang terjadi di KM3-400 atau tepatnya berada di Tol Dupak itu dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan itu terjadi ketika truk TNI AL mendahului dari sebelah kiri (bahu jalan), padahal di lokasi itu ada truk trailer yang sedang parkir sejak semalam karena ada perbaikan roda kiri.

Akhirnya, kecelakaan pun terjadi karena truk anggota TNI AL yang berpenumpang 11 orang itu tidak bisa mengerem, sehingga kendaraan itu menabrak truk yang sedang parkir di bahu jalan tol itu. Setelah ada info kecelakaan lalu lintas itu, tambah dia, petugas Jasa Marga setempat dibantu petugas kecelakaan dari KP3 dan pihak Polrestabes Surabaya langsung meluncur ke lokasi kejadian.

"Di sana, kami melihat ada dua korban tewas di lokasi kejadian yang berasal dari anggota TNI AL, tapi ada beberapa orang lain yang mengalami luka ringan, tapi kami tidak memiliki data pasti berapa orang yang luka ringan, karena kecelakaan itu sudah ditangani Polrestabes Surabaya," katanya.

Hanya saja, pihaknya menerima informasi bahwa ada sembilan korban luka dari TNI AL yang dilarikan ke RS Soepomo Lantamal-V Surabaya dan empat korban luka di antaranya dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit tersebut. "Saat ini, pihak Jasa Raharja sedang mengurusi enam jebazah yang sudah berada di rumah duka itu," katanya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama di jalan tol menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. "Jangan melakukan pelanggaran, karena pelanggaran adalah awal dari kecelakaan," katanya.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement