REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polisi menemukan adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh pihak Klinik Metropole, Tamansari, Jakarta Barat. Kepala Bidang Himas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, beberapa pasien yang datang ke sana didiagnosa seolah menderita suatu penyakit dan harus menjalani operasi.
"Beberapa yang berobat ke sana, setelah beberapa kali pemeriksaan, harus menjalani operasi. Namun, pada kenyataannya hanya seolah-olah operasi," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (24/9).
Rikwanto menjelaskan, sebelum dioperasi, pasien dibius hingga tidak sadar dan diinfus selama sekitar 30 menit. Setelah itu, pasien dinyatakan sudah dioperasi dan boleh pulang.
"Namun sebelumnya harus membayar puluhan juta rupiah untuk biaya operasi, padahal belum tentu korban dioperasi sungguh-sungguh, hanya pura-pura saja," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, penyidik akan meminta keterangan penanggung jawab Klinik Metropole yang berinisial ES. Selain itu, penyidik juga akan memeriksa dokter-dokter yang praktik di sana.
Selain dugaan penipuan, pemanggilan tersebut juga terkait dugaan malapraktik yang dilakukan oleh beberapa dokter di sana.